Diffuser membran EPDM adalah jenis diffuser yang digunakan di instalasi pengolahan air limbah dan aplikasi lain yang membutuhkan aerasi. EPDM adalah singkatan dari ethylene propylene diene monomer, yaitu bahan karet sintetis yang tahan terhadap radiasi UV, ozon, dan faktor lingkungan lainnya.
Diffuser membran EPDM terdiri dari membran tipis dan fleksibel yang terbuat dari karet EPDM yang dilubangi dengan lubang-lubang kecil. Membran direntangkan di atas bingkai plastik atau logam dan dipasang ke saluran suplai udara. Ketika udara didorong melalui jalur suplai, ia berdifusi melalui lubang-lubang kecil di membran, menciptakan kabut halus gelembung yang naik ke permukaan air.
Difuser membran EPDM dikenal karena daya tahan dan ketahanannya terhadap penyumbatan, menjadikannya pilihan populer dalam aplikasi pengolahan air limbah. Mereka juga memiliki efisiensi transfer oksigen yang tinggi, yang berarti mereka dapat secara efektif memasukkan oksigen ke dalam air untuk proses pengolahan biologis.
Difuser udara membran EPDM, baik tipe tabung atau cakram, menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan tipe difuser lainnya. Berikut adalah beberapa keuntungan dari diffuser udara membran EPDM:
Efisiensi Transfer Oksigen Tinggi: Diffuser udara membran EPDM memiliki efisiensi transfer oksigen yang tinggi, artinya mereka dapat secara efektif memasukkan oksigen ke dalam air untuk proses pengolahan biologis. Ini karena gelembung halus yang dihasilkan oleh diffuser, yang memiliki luas permukaan yang besar dan bertahan di dalam air untuk jangka waktu yang lebih lama, memungkinkan lebih banyak oksigen untuk ditransfer.
Daya tahan: Diffuser udara membran EPDM dikenal karena daya tahannya dan dapat bertahan selama beberapa tahun dengan perawatan yang tepat. Bahan EPDM tahan terhadap radiasi UV, ozon, dan faktor lingkungan lainnya, yang memastikan diffuser tahan terhadap kondisi yang keras.
Resistensi terhadap Penyumbatan: Diffuser udara membran EPDM kurang rentan terhadap penyumbatan dibandingkan dengan jenis diffuser lainnya karena gelembung halus yang dihasilkan oleh diffuser membantu mencegah sedimentasi dan akumulasi kotoran.
Mudah Dipasang dan Dipelihara: Diffuser udara membran EPDM mudah dipasang dan dirawat, yang menjadikannya pilihan populer di instalasi pengolahan air limbah dan aplikasi lainnya. Diffuser dapat dengan mudah dibersihkan dan membran atau cakram dapat diganti bila perlu.
Keserbagunaan: Diffuser udara membran EPDM cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk instalasi pengolahan air limbah, sistem akuakultur, dan aplikasi lain yang memerlukan aerasi.
Biaya: Diffuser udara membran EPDM bisa lebih mahal daripada jenis diffuser lainnya. Namun, daya tahan dan efisiensi transfer oksigen yang tinggi dapat membuatnya lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
Persyaratan Tekanan Udara: Diffuser udara membran EPDM mungkin memerlukan tekanan udara yang lebih tinggi untuk beroperasi secara efisien dibandingkan dengan jenis diffuser lainnya, terutama diffuser tabung. Ini mungkin memerlukan penggunaan blower atau kompresor yang lebih kuat, yang dapat meningkatkan biaya energi.
Penggantian Membran atau Cakram: Membran atau cakram EPDM yang digunakan dalam diffuser mungkin perlu diganti secara berkala, yang dapat menambah biaya perawatan.
Efisiensi Transfer Oksigen Lebih Rendah untuk Diffuser Disk: Dibandingkan dengan diffuser tabung, Diffuser cakram membran EPDM memiliki efisiensi transfer oksigen yang lebih rendah. Ini berarti bahwa jumlah cakram yang lebih besar mungkin diperlukan untuk mencapai tingkat transfer oksigen yang sama. Sementara diffuser cakram kami memiliki peningkatan 15% dalam kepadatan lubang, peningkatan 10% dalam Efisiensi transfer oksigen standar.
Penyumbatan: Meskipun diffuser udara membran EPDM kurang rentan terhadap penyumbatan dibandingkan dengan jenis diffuser lainnya, mereka masih dapat tersumbat seiring waktu, terutama jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik.
Kedalaman Air: Diffuser tabung lebih cocok untuk aplikasi air dalam karena menghasilkan gelembung yang lebih halus yang lebih baik dalam menyebarkan oksigen pada kedalaman yang lebih besar. Diffuser cakram lebih cocok untuk badan air yang lebih dangkal.
Efisiensi Transfer Oksigen: Diffuser tabung umumnya memiliki efisiensi transfer oksigen yang lebih tinggi daripada diffuser cakram. Jika diperlukan efisiensi transfer oksigen yang tinggi, diffuser tabung adalah pilihan yang lebih baik.
Tekanan Pasokan Udara: Diffuser tabung membutuhkan tekanan suplai udara yang lebih tinggi untuk beroperasi secara efisien dibandingkan dengan diffuser cakram. Jika tekanan suplai udara yang tersedia terbatas, diffuser cakram mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.
Biaya: Diffuser tabung bisa lebih mahal daripada diffuser cakram, terutama untuk aplikasi air dalam yang membutuhkan tabung lebih panjang. Jika biaya menjadi pertimbangan utama, diffuser cakram mungkin merupakan pilihan yang lebih ekonomis.
Pemeliharaan: Diffuser tabung dan cakram memerlukan pembersihan berkala dan penggantian membran atau cakram. Namun, penyebar tabung lebih mudah dibersihkan karena komponennya lebih sedikit dan dapat dibersihkan hanya dengan menyikat atau menyemprotnya. Diffuser disk memerlukan pembersihan yang lebih detail untuk menghilangkan biofilm yang terakumulasi.