Rumah / Teknologi / Perbedaan pengisi tangki aerobik dan tangki anaerobik

Perbedaan pengisi tangki aerobik dan tangki anaerobik

Oleh: Kate Chen
Email: [email protected]
Date: Aug 23th, 2024

Perbedaan spesifik antara pengisi tangki aerobik dan tangki anaerobik terutama tercermin pada bahan, struktur dan bentuk, fungsi dan aplikasi.

1. Perbedaan materi

Pengisi tangki aerobik:

Bahan umum termasuk karbon aktif, silika gel, ceramsite, dll. Bahan-bahan ini memiliki sifat adsorpsi dan stabilitas kimia yang sangat baik, serta dapat secara efektif menyerap dan menguraikan polutan dalam air limbah. Misalnya, beberapa tangki aerobik mungkin menggunakan pengisi bola suspensi berpori PP, yang terbuat dari bahan polipropilen (PP) dan memiliki karakteristik ringan, tahan korosi, dan mudah biofilm.

Selain itu, tangki aerobik juga dapat menggunakan gabungan pengisi cincin berpori, pengisi poliuretan biofilm biologis, dll. Pengisi ini tidak hanya memberikan ruang untuk pertumbuhan mikroba, tetapi juga mendorong kontak penuh antara oksigen dan mikroorganisme.

Media Filter Bio MBBR : Ini adalah contoh utama pengisi yang digunakan dalam tangki aerobik. Struktur media yang berpori menyediakan area permukaan yang luas untuk pembentukan biofilm, tempat bakteri aerob berkembang biak. Biofilm secara efektif menghilangkan bahan organik dan nutrisi dari air limbah.

Klarifikasi Pemukim Tabung : Meskipun bukan pengisi langsung, pemukim tabung sering digunakan bersama dengan tangki aerobik untuk meningkatkan pemisahan padat-cair. Tabung tersebut menyediakan permukaan bagi partikel untuk mengendap, sehingga meningkatkan efisiensi proses pengolahan secara keseluruhan.

Pengisi tangki anaerobik:

Terutama bahan organik yang dapat terurai, seperti partikel pengisi, humus, pasir, dll. Bahan-bahan ini menyediakan matriks pertumbuhan dan permukaan perlekatan mikroorganisme anaerobik, yang kondusif bagi pertumbuhan dan metabolisme mikroorganisme. Misalnya, tangki anaerobik dapat menggunakan pengisi elastis, yang terbuat dari polimer molekul tinggi, memiliki fleksibilitas dan kekakuan sedang, dan dapat membentuk pengaturan keadaan radiasi seragam tiga dimensi untuk mendorong perlekatan dan pertumbuhan mikroorganisme.

Selain itu, tangki anaerobik juga dapat menggunakan pengisi elastis tiga dimensi, pengisi jaring, dll. Pengisi ini memiliki struktur kompleks dan luas permukaan yang besar, yang kondusif bagi perlekatan mikroorganisme dan akumulasi metabolit.

2. Perbedaan struktur dan bentuk

Pengisi tangki aerobik:

Biasanya berbentuk bola atau kubik, seperti bola suspensi berpori PP, pengisi cincin berpori, dll. Pengisi ini memiliki permeabilitas dan dispersibilitas udara yang baik, yang memfasilitasi kontak penuh dan reaksi oksigen dan mikroorganisme.

Secara struktural, pengisi tangki aerobik mungkin mengandung banyak pori dan saluran untuk meningkatkan area kontak antara oksigen dan air limbah serta meningkatkan efisiensi pengolahan.

Pengisi tangki anaerobik:

Kebanyakan menggunakan struktur seperti segitiga dan berlian dengan pori-pori, seperti pengisi elastis dan pengisi jaring. Struktur ini dapat meningkatkan luas permukaan bahan pengisi, memberikan lebih banyak ruang perlekatan bagi mikroorganisme anaerobik, dan juga kondusif bagi akumulasi dan pembuangan metabolit mikroba.

Pengisi tangki anaerobik mungkin juga memiliki struktur internal khusus, seperti spiral dan jaring, untuk mendorong aliran air limbah tiga dimensi dan distribusi mikroorganisme yang seragam.

Media Filter Bio Block: Media ini dirancang untuk meningkatkan pencernaan anaerobik. Strukturnya yang unik menciptakan lingkungan kompleks yang mendukung pertumbuhan bakteri anaerobik, yang menguraikan bahan organik dan menghasilkan biogas.

MB Membrane Bio-Reactor: Teknologi ini menggabungkan pengolahan biologis dengan filtrasi membran. Meskipun membran itu sendiri bukan merupakan bahan pengisi, namun membran memainkan peran penting dalam memisahkan zat padat dan patogen dari air yang diolah.

Disc Bubble Diffuser, Bubble Tube Diffuser, Spiral Mixing Aerator: Produk-produk ini digunakan untuk memasukkan oksigen ke dalam tangki anaerobik, menciptakan zona fakultatif di mana proses aerobik dan anaerobik dapat terjadi. Oksigenasi terkontrol ini dapat meningkatkan efisiensi pengobatan.

3. Perbedaan fungsi dan aplikasi

Pengisi tangki aerobik:

Fungsi utamanya adalah memungkinkan lumpur aktif mengalami respirasi aerob, menguraikan lebih lanjut bahan organik menjadi bahan anorganik, dan menghilangkan polutan dari air limbah. Pemilihan dan penerapan pengisi tangki aerobik perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemudahan pelekatan biofilm dan tingkat pemanfaatan oksigen yang tinggi.

Dalam penerapannya, pengisi tangki aerobik dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah, mengurangi konsumsi energi dan biaya pengoperasian.

Pengisi tangki anaerobik:

Fungsi utamanya adalah melakukan reaksi reduksi, denitrifikasi, defosforisasi dan perlakuan lainnya dalam kondisi anoksik atau anaerobik. Pemilihan dan penerapan pengisi tangki anaerobik perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti matriks pertumbuhan, daya rekat, dan ketahanan terhadap dampak mikroorganisme yang tinggi.

Penerapan pengisi tangki anaerobik dapat secara efektif mengurangi kandungan organik dan konsentrasi nutrisi seperti nitrogen dan fosfor dalam air limbah, serta meningkatkan kualitas limbah.

Contact Us

*We respect your confidentiality and all information are protected.

×
Kata sandi
Mendapatkan password
Masukkan kata sandi untuk mengunduh konten yang relevan.
Kirim
submit
Silakan kirim pesan kepada kami